ASPEK.ID, JAKARTA – PT Sarinah (Persero) akan akan menggandeng PT Wijaya Karya dan PT Pembangunan Perumahan (PP) untuk merenovasi gedung lama dan membangun dua gedung baru di area Sarinah Thamrin.
Direktur Utama (Dirut) Sarinah Gusti Ngurah Putu Sudiarta Yasa mengatakan total investasi untuk pengembangan tersebut senilai Rp 1,8 triliun dan pembangunan gedung akan dimulai pada Januari 2020.
Sementara itu, Sudiarta juga menyebutkan proyek pengembangan itu akan menggunakan dana pinjaman dari perbankan dan kas internal. Diyakini, dengan adanya dua gedung baru tersebut aset Sarinah akan melonjak empat kali lipat.
“Pembangunannya diperkirakan akan memakan waktu sekitar 30 bulan,” kata Ngurah seperti dilansir dari Kompas.
Rencananya, dua gedung baru tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 1,7 hektare. Setiap gedung memiliki total lantai sebanyak 41 dengan 3 basement.
PT Sarinah (Persero) adalah BUMN terkemuka di Indonesia yang terutama dikenal melalui toko-toko ritelnya dan perannya sebagai pusat perdagangan nasional bagi barang-barang kerajinan tangan Indonesia serta produk-produk khas tanah air lainnya.
Melalui berbagai cabang-cabang ritelnya, Sarinah menjadi wadah bagi segenap pegiat industri kreatif tanah air dalam menawarkan karya-karya terbaik kepada konsumen. Lima dekade terakhir, Sarinah telah bertransformasi menjadi tempat berbelanja wajib bagi konsumen lokal, turis asing, serta jaringan pembeli mancanegara.
Dalam mempromosikan produk kerajinan dan talenta lokal, Sarinah secara rutin menyelenggarakan acara-acara yang menampilkan bakat-bakat terbaik tanah air dalam seni musik dan bidang seni lainnya, baik itu melalui acara panggung musik, pasar kaget atau pameran seni.
Melalui perusahaan-perusahaan terafiliasi, Sarinah juga terlibat dalam unit-unit bisnis strategis lain, termasuk diantaranya Hotel Sari Pacific dan proyek-proyek lain di bidang perhotelan, jasa penukaran valuta asing serta waralaba minuman ‘A Cup of Java’ yang mengangkat keunggulan kopi hasil tanam lokal.