Anak usaha PT Garuda Indonesia , PT GMF Aero Asia Tbk (GMFI) akan menutup (likuidasi) PT Garuda Energi Logistik Komersial (GELK) yang merupakan anak usahanya atau cucu usaha Garuda Indonesia.
Seperti keterangannya dalam keterbukaan informasi BEI, manajemen GMFI menjelaskan, latar belakang dilakukan likuidasi GELK karena Perseroan mempertimbangkan adanya langkah-langkah efisiensi guna menjaga Performansi kinerja Keuangan Garuda Indonesia Group dan Perseroan.
“Perseroan mempertimbangkan kinerja GELK, baik finansial maupun operasional yang masih sangat tergantung kepada Induk Usaha (GMFI),” tulis keterangan manajemen GMFI.
Sementara itu, fungsi untuk mendukung kegiatan operasional Perusahaan dalam hal penyediaan material yang sebelumnya dilaksanakan oleh GELK akan dikembalikan dan dilaksanakan oleh Unit Internal Perseroan.
“Hingga saat ini, GELK sedang dalam proses negosiasi dengan kreditur, dengan mempertimbangkan usulan nilai utang yang akan diambilalih oleh Perseroan. Proses pengalihan ke Perseroan terkait kewajiban pembayaran hutang GELK kepada mitra usaha/kreditur GELK akan dituangkan dalam bentuk perjanjian tiga pihak (Novation Agreement) yang akan disepakati bersama masing-masing Kreditur dalam proses negosiasi proposal payment Plan GMF setelah persetujuan nilai utang yang akan diambil alih Perseroan,” tulis manajemen GMFI.
GELK telah menghentikan operasional sejak 17 Juni 2020 sebagai persiapan proses pelaksanaan likuidasi dan pembubaran.
GELK merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan suku cadang dan mesin pesawat udara, sewa guna usaha suku cadang dan mesin pesawat udara, perdagangan umum, penyediaan energi listrik, distribusi bahan bakar minyak (BBM), serta pengelolaan limbah.




















