ASPEK.ID, JAKARTA – Jasamarga Metropolitan Tollroad selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi melakukan relokasi dua gardu operasi (gardu 1 & 3), dan melakukan pengaturan lalu lintas pada GT Cimanggis 2 ke Cimanggis 2 Satelit mulai 20 September 2020.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra sSusiyanti dalam keterangan resminya mengatakan, hal ini sebagai upaya persiapan pengoperasian Ruas Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 1A, Segmen Jc. Cimanggis-Jatikarya milik PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT).
“Sehingga berdampak pada pengoperasian gardu di Gerbang Tol (GT) Cimanggis 2 Ruas Tol Jagorawi,” kata Irra, Minggu (20/9).
Dijelaskannya, pengoperasian GT Cimanggis 2 Satelit ini menggunakan dua unit OAB (Oblique Approach Both), dan diperuntukkan hanya bagi pengguna jalan tol golongan 1 dari arah Jalan Tol Cinere-Jagorawi menuju arah Jakarta.
Dengan pengoperasian GT Cimanggis 2 Satelit, pengguna jalan yang telah bertransaksi di GT Cimanggis 2 Satelit tidak perlu lagi melakukan transaksi di GT Cimanggis 2 (eksisting).
Pengoperasian GT Cimanggis 2 Satelit mulai hari ini, tidak mengalami perubahan tarif. Pengguna jalan golongan 1 tetap menggunakan tarif Jagorawi saat ini yaitu Rp7.000.
“Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan memastikan kecukupan saldo e-toll sebelum perjalanan,” tandasnya.