ASPEK.ID, JAKARTA – PT Angkasa Pura Properti, salah satu anak perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) atau Angkasa Pura Airports, mengundang calon mitra strategis, baik nasional maupun internasional, untuk mengikuti seleksi mitra pendayagunaan lahan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo (YIA).
Lahan seluas 85 hektar tersebut akan dikembangkan menjadi airport city. Lokasinya terletak di area depan kawasan bandara yang merupakan akses utama menuju terminal keberangkatan dan kedatangan.
Seiring dengan strategi perluasan portofolio bisnis perusahaan pada 2021 ini, Angkasa Pura Airports melakukan optimalisasi utilisasi aset atau lahan idle menjadi destinasi yang dapat mendatangkan potensi pendapatan baru.
Salah satunya adalah dengan mengembangkan lahan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo menjadi airport city.
“Pengembangan ini dilakukan dengan mendorong peran anak perusahaan, yaitu Angkasa Pura Properti, sebagai ujung tombak pengembangan kawasan airport city YIA yang dapat bersinergi dengan mitra-mitra potensial,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi, Minggu (1/8).
Saat ini, terdapat beberapa pilihan akses dan jenis transportasi untuk menuju YIA. Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi dari Stasiun Yogyakarta, terdapat dua rute yang dapat dilalui yaitu via Wates dan via Bantul dengan waktu tempuh sekitar 60 menit.
Selain menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum melalui jalan raya, dalam waktu dekat juga akan tersedia fasilitas kereta api (KA) Bandara YIA yang terhubung langsung dengan terminal penumpang YIA.
Dengan menggunakan KA Bandara, waktu tempuh dari Stasiun Yogyakarta menjadi lebih singkat yaitu sekitar 30 menit saja. KA Bandara YIA direncanakan akan beroperasi pada 17 Agustus 2021 mendatang.
Selain itu, saat ini juga sedang dibangun akses tol yang akan menghubungkan Yogyakarta langsung dengan YIA sehingga nantinya waktu tempuh menggunakan kendaraan pribadi atau umum menjadi sekitar 45 menit. Jalan tol tersebut ditargetkan akan beroperasi pada kuartal III tahun 2023 mendatang.
Dalam rencana pendayagunaan lahan tersebut, Angkasa Pura Properti akan mengoptimalisasi lahan menjadi beberapa produk pengembangan yang tidak hanya berorientasi pada kegiatan kebandarudaraan, namun juga menjadikannya sebagai destinasi baru bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.
Adapun di lahan tersebut akan dibangun berbagai fasilitas, antara lain Retail (F&B and Handicraft Center), hotel, theme park, warehouse, office park, dormitory, fasilitas meeting-incentives-convention-exhibition (MICE), kampus/ universitas, rumah sakit, dan sport center.
Hal ini sejalan dengan visi Angkasa Pura Properti untuk menjadikan lahan airport city Bandara Internasional Yogyakarta sebagai a new gateway for cultural leisure activities and business commercial lifestyles destination in airport at Kulon Progo area.
“Kami mengundang para mitra strategis baik nasional maupun internasional untuk dapat mengambil kesempatan baik ini dengan ikut berpartisipasi dalam proses seleksi mitra. Saya yakin dengan berkolaborasi, kita bisa menghidupkan kembali semangat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan airport city yang terintegrasi dengan kegiatan kebandarudaraan di Indonesia, khususnya Yogyakarta,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti Pikri Ilham Kurniansyah.
Pendaftaran seleksi untuk para calon mitra strategis yang berminat pada proyek pendayagunaan lahan Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo ini dibuka hingga 6 Agustus 2021.
Bagi para calon mitra strategis yang ingin mengikuti seleksi, dapat mengirimkan Surat Minat Kerja Sama Strategis ke email seleksi.mitra@approperti.co.id. Proses pendaftaran tidak dipungut biaya apapun.
Untuk informasi lebih lanjut para calon mitra strategis dapat mengakses https://approperti.co.id/tender mengunduh Undangan Pendayagunaan Lahan pada link berikut .