ASPEK.ID, JAKARTA – Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ahmad Djuhara dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Jum’at, 27 Maret 2020.
Kabar meninggalnya Ahmad Djuhara dengan cepat tersiar di beberapa WAG. Salah satu yang mengabarkan kepergian Ahmad Djuhara adalah Triawan Munaf.
Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif yang saat ini menjabat Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk itu menanggap almarhum sebagai rekan sejawatnya. Dalam postingan di instagram pribadinya, @triawanmunaf meminta agar Ahmad Djuhara diampuni dosa dan kesalahannya.
“Selamat jalan, Kang Dju.. Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun.. Telah berpulang ke Rahmatullah, rekan sejawat kita Ahmad Djuhara, IAI, Ketua Umum IAI 2018-2021. Semoga Allah mengampuni semua dosa dan kesalahannya, melapangkan kuburnya. Insya Allah Husnul Khatimah… Tapi, kami kehilanganmu, Kang,” tulis Triawan Munaf.
Profil Ahmad Djuhara
Pria kelahiran 22 November 1966 ini adalah lulusan Arsitektur Universitas Parahyangan. Lulus pada 1991, ia mulai bekerja sebagai arsitek proyek di PT Pacific Adhika Internusa hingga tahun 1998. Setelah itu ia sempat berpindah-pindah pekerjaan sebelum akhirnya mendirikan firma arsitek sendiri pada 2001.
Sebelum masuk di tingkat pusat, Djuhara pernah menduduki sejumlah posisi strategis di IAI Jakarta, seperti Ketua Badan Sistem Informasi Arsitektur (2000-2002), Ketua Badan Keprofesian (2003-2006), Ketua Pokja Tatanan Kerja Arsitek di Pemprov DKI (2005), dan Ketua IAI Jakarta (2006-2009).
Sejak 1993, Djuhara juga cukup aktif mengikuti pameran baik di dalam maupun di luar negeri, seperti Pameran Karya Arsitek Muda Indonesia di Staad Huis, Den Haag, Belanda, d’Form – desain produk Indonesia (2005), Servants Right to Space pada International Architecture Biennale Rotterdam (2005) dan Indonesia Architects Week di Tokyo, Jepang (2011).
Baca juga Arsitek Diminta Adaptasi Perubahan Budaya Pascapandemi