ASPEK.ID, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia III atau Pelindo III (Persero) mengirimkan seribu paket sembako untuk korban bencana longsor di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Sebelumnya, Nganjuk dilanda banjir setinggi 1 hingga 2 meter yang melanda 3 kecamatan meliputi Kecamatan Ngajuk, Berbek, Loceret dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Selopuro.
Setidaknya 16 orang meninggal dunia dan 6 lainnya masih belum ditemukan akibat bencana tanah longsor dan membuat sedikitnya 156 jiwa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Direktur SDM Pelindo III Edi Priyanto mengatakan, bantuan ini disalurkan pihaknya selaku perusahaan BUMN untuk membantu serta meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
Penyaluran bantuan ini menjadi kewajiban perusahaan, apalagi Kabupaten Nganjuk berada di wilayah Provinsi Jawa Timur yang merupakan wilayah kerja PT Pelindo III (Persero).
“Kami berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten Nganjuk untuk selanjutnya dapat didistribusikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Bantuan ini merupakan wujud kehadiran perusahaan bagi masyarakat,” kata Edi, Kamis (18/2).
Pelindo III sebagai perusahaan BUMN dikatakan Edi mengemban amanah pemerintah sebagai agen pembangunan dan sebagai implementasi prioritas Kementerian BUMN Nilai Ekonomi dan Sosial untuk Indonesia.
“Kami turut prihatin atas apa yang menimpa saudara kita di Kabupaten Nganjuk, semoga keadaan cepat pulih dan membaik sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala,” ungkapnya.
Pelindo III sebelumnya juga berturut-turut memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di Kalimantan Selatan.
“Bantuan yang kami berikan semoga dapat membantu masyarakat melewati bencana dan kepada masyarakat terdampak tetap diberikan kesehatan dan kekuatan,” tandasnya. []