ASPEK.ID, JAKARTA – Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Ir. Harjanto, M.Eng meninggal dunia pada Senin (23/3) malam pukul 21.30 WIB.
Harjanto menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Medistra, Jakarta dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta
Pada Selasa (24/3) pagi, Kemeperin kembali berduka. Staf Khusus (Stafsus) Menteri Perindustrian Amir Sambodo tutup usia.
Berikut ini profil singkat keduanya:
Amir Sambodo
Lahir di Solo, 6 Desember 1959, Amir Sambodo memiliki perjalanan karir yang panjang baik di sektor swasta dan publik. Mengawali karirnya di PT Kertas Kraft Aceh, lima tahun kemudian ia mencapai posisi puncak sebagai Presiden Direktur PT Bukaka Kujang Prima.
Ia sempat mengurusi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan Tenaga Ahli Menteri Riset dan Teknologi. Saat ini ia menjadi Staf Khusus Menko Perekonomian disamping menduduki jabatan Direktur Independen Vallar Pc/Bumi Pc dan Direktur Utama PT Tuban Petrochemical Industries.
Ia sempat mengurusi Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan Tenaga Ahli Menteri Riset dan Teknologi. Dikutip dari Wikipedia, saat ini, ia menjadi Staf Khusus Menko Perekonomian disamping menduduki jabatan Direktur Independen Vallar Pc/Bumi Pc serta Direktur Utama PT Tuban Petrochemical Industries.
Harjanto
Harjanto menjabat sebagai Dirjen Ilmate sejak 21 November 2017 lalu. Pria kelahiran Bandung itu pernah menjabat Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri iInternasional pada tahun 2016.
Harjanto merupakan lulusan Sarjana Teknik Metalurgi Universitas Indonesia pada 1986 dan meraih gelar Magister Mechanical Engineering dari KEIO University, Jepang pada 1992.
Harjanto mengawali kariernya di Kemenperin sejak tahun 1987. Dirinya pernah menjadi Atase Perindustrian pada KBRI Brussel. Kemudian ditunjuk menjadi Direktur Kerja Sama Industri Interasional Wilayah I dan Multilateral.