ASPEK.ID, JAKARTA – Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) berhasil meraih penghargaan The Best Marketing Development pada ajang BUMN Branding & Marketing Award ke – 8 tahun 2020.
Penghargaan ini diserahkan oleh Dr. Sugiharto, AE, MBA selaku Ketua Dewan Juri kepada Dara Viza Amelia dari Divisi Pengembangan Usaha PIM yang mewakili Manajemen PT PIM di Ball Room Hotel The Ritz – Carlton Mega Kuningan Jakarta pada Kamis (5/10).
Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda, Yanuar Budinorman menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan apresiasi positif dari para pengamat dunia bisnis kepada Perusahaan.
“Momentum ini akan menjadi pendorong dan penyemangat bagi PIM untuk terus meningkatkan implementasi fungsi Branding dan Marketing di masa mendatang,” ujar Yanuar.
Dia juga menjelaskan bahwa branding dan marketing merupakan hal yang sedang menjadi prioritas dalam menjaga pertumbuhan perusahaan.
“Kami menyadari bahwa proses tersebut merupakan kunci untuk menciptakan dan menjaga bisnis yang berkelanjutan,” terang Yanuar.
PIM turut serta dalam mendorong peningkatan produksi pupuk nasional melalui sistem pemasaran yang juga telah dicanangkan oleh pemegang seperti Penjualan Pupuk Terpadu di bawah program Agro Solution.
Sehingga manajemen pemasaran menjadi lebih baik dan peran PIM sebagai Agent Of Development dapat dirasakan oleh masyarakat dan petani.
“Hal ini dapat dilakukan dengan adanya dukungan teknologi informasi, manajemen pemasaran dimana petani diajarkan tidak hanya cara bertani yang baik dan hasil panen yang berhasil, namun juga petani dapat memahami aspek bisnis dengan lebih baik dan keuntungan petani yang meningkat, tentunya dengan tetap menjaga perilaku Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yanuar menyatakan bahwa PIM akan terus berkomitmen untuk menjaga kelancaran penyaluran pupuk subsidi hingga sampai ke tangan petani sesuai dengan prinsip 6T, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu dan, tepat mutu.
“Penugasan dari Pemerintah ini dilakukan Perseroan sesuai alokasi dan hanya kepada para petani yang terdaftar dalam Kelompok Tani dan teregistrasi dalam sistem e-RDKK yang dikelola Kementerian Pertanian. PIM akan terus meningkatkan kompetensinya sebagai produsen pupuk nasional dan menjadi pendukung program ketahanan pangan nasional bersama sama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku induk perusahaan PIM,” ucapnya.
Dalam upaya penguatan branding, Yanuar menyebutkan PIM juga tengah melakukan optimalisasi atas kawasan industri yang tergabung di dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Dengan posisi kawasan yang sangat strategis tersebut, diharapkan akan banyak investor masuk dan tentukan akan mempercepat roda perekonomian di Lhokseumawe Kabupaten Aceh Utara pada khususnya dan di Provinsi Aceh pada umumnya,” tutupnya