ASPEK.ID, JAKARTA – Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengatakan Super Air Jet mulai melakukan persiapan penerbangan perdana yang melayani penumpang berjadwal setelah mendapatkan sertifikasi Air Operation Certificate (AOC) untuk tipe pesawat Airbus A320 dari Kementerian Perhubungan.
Ari mengatakan pihaknya menyiapkan berbagai hal untuk penerbangan perdana, agar sesuai jadwal dan memenuhi aspek standar operasional keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara.
“Yang terpenting, operasional berjalan berdasarkan ketentuan protokol kesehatan yang ketat,” katanya melalui keterangan resmi, dikutip Rabu (21/7/2021).
Ari menuturkan sebagai langkah awal, Super Air Jet melayani penerbangan ke enam destinasi, yakni Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Palembang melalui Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, dan Padang melalui Bandar Udara Internasional Minangkabau.
Kemudian Batam melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Medan melalui Bandar Udara Internasional Kualanamu, serta Pontianak melalui Bandar Udara Internasional Supadio.
“Super Air Jet akan beroperasi dengan frekuensi terbang satu kali setiap hari, yang melayani pergi pulang,” katanya.
Ari menjelaskan, pemilihan destinasi itu dilakukan untuk menjangkau wilayah Indonesia Barat dengan pilihan jadwal keberangkatan yang tepat di rute-rute super popular, karena sudah dikenal dan disukai banyak orang.
Fokus utama Super Air Jet, kata Ari, adalah menawarkan konsep berbiaya rendah dengan penerbangan langsung antarkota secara point-to-point di pasar domestic, dan nantinya ke rute-rute internasional.
“Super Air Jet telah melihat dan menganalisis kota tujuan tersebut paling banyak diminati oleh wisatawan dan pebisnis muda. Masing-masing destinasi memiliki karakteristik dan keunikan,” ucapnya.