APPEK.ID, JAKARTA – Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyatakan wacana merger PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo) menyatukan PT Pelindo I, PT Pelindo II, PT Pelindo III, dan PT Pelindo IV.
“Keinginan kita, Pak Jokowi, tol laut itu akan makin cepat terlaksana ketika ide besar membangun sebuah kekuatan, menyatukan Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV dalam sebuah perusahaan, dimerger,” kata Arya Sinulingga dalam siaran YouTube Kementerian BUMN RI, Minggu, (17/1/2021).
Arya membeberkan penggabungan empat kekuatan perusahaan ini akan membuat aset serta standar operasional sehingga dari Sabang sampai Merauke akan berada pada satu sistem.
Dia mengatakan, saat ini pindah pelabuhan juga berarti pindah sistem yang menyebabkan banyak keterlambatan dan banyak hal prosedural yang harus dilalui. Merger PT Pelindo dipercaya akan membantu logistik nasional menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih efisien.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Pelindo II Arif Suhartono menegaskan merger ini menjadi jalan terbaik untuk PT Pelindo I hingga IV. Arif mengungkapkan, merger Pelindo dari segi ekonomi akan menjadikan pelabuhan sebagai tempat dengan performa tinggi dan reliable atau dapat dipercaya.
Dia menjelaskan, merger Pelabuhan Indonesia baiknya akan ada pembentukan servis klaster pelabuhan yang dicontohkan seperti klaster peti kemas, klaster nonpeti kemas, klaster marine, klaster logistik, dan klaster equipment.
Pembagian per klaster ini akan membuat adanya integrasi sistem. Arif menjelaskan, akan sangat bagus apabila pelabuhan dari ujung ke ujung Indonesia mempunyai performa yang sama, mempunyai account manager yang sama, servis yang sama, standar yang sama.
Jika hal ini terjadi, Arif mengungkapkan bahwa ini akan mempermudah costumer atau pelanggan. Selain itu, Arif menyebutkan bahwa kemungkinan 80% costumer peti kemas adalah orang yang sama di setiap Pelindo.