ASPEK.ID, JAKARTA – Corona virus diseae-19 atau Covid-19 tak hanya mengancam kesehatan manusia, tetapi berdampak sangat buruk pada pereonomian global.
Sejumlah negara maju telah masuk ke jurang resesi karena pertumbuhan ekonominya telah mengalami minus dua kali berturut-turut.
Dalam ekonomi makro, resesi atau kemerosotan adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun.
Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan.
Resesi sering diasosiasikan dengan turunnya harga-harga (deflasi), atau, kebalikannya, meningkatnya harga-harga secara tajam (inflasi) dalam proses yang dikenal sebagai stagflasi.
Resesi ekonomi yang berlangsung lama disebut depresi ekonomi. Penurunan drastis tingkat ekonomi (biasanya akibat depresi parah, atau akibat hiperinflasi) disebut kebangkrutan ekonomi (economy collapse).
Kolumnis Sidney J. Harris membedakan istilah-istilah atas dengan cara ini: “sebuah resesi adalah ketika tetanggamu kehilangan pekerjaan; depresi adalah ketika kamu yang kehilangan pekerjaan.”
Berikut ini daftar negara maju di berbagai belahan dunia yang telah mengalami resesi akibat pandemi Covid-19:
1. Singapura
Jiran Indonesia ini mengalami resesi setelah pertumbuhan ekonominya pada kuartal II 2020 minus hingga 41,2 persen.
2. Korea Selatan
Negari Ginseng yang menjadi perekonomian terbesar keempat Asia mengalami penyusutan ekonomi sebesar 3,3 persen pada kuartal II 2020.
3. Hong Kong
Masuk daftar resesi ekonomi lebih dalam setelah pada kuartal II 2020, ekonominya mencapai minus 9 persen.
4. Jepang
Pertumbuhan ekonomi Jepang dilaporkan minus 3,4 persen pada periode Januari-Maret 2020. Negeri Matahari Terbit itu mengumumkan kondisi darurat pada April 2020.
5. Amerika Serikat
Negara adidaya berjuluk Negeri Paman Sam ini, pertumbuhan ekonominya anjlok sebesar 32,9 persen pada kuartal II 2020.
6. Jerman
Di Eropa, Jerman menjadi negara yang masuk dalam resesi. Pertumbuhan ekonominya minus 10,1 persen pada kuartal II 2020.
7. Prancis
Negara yang terkenal dengan Menara Eiffel ini mengalami resesi ekonomi setelah pertumbuhan ekonominya minus 5,8 persen.
8. Italia
Perekonomian negara yang sangat besar ‘menyumbang’ korban jiwa akibat Covid-19 ini, minus sebesar 4,7 persen pada kuartal II 2020.