ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendatangi Gedung DPR RI di Jakarta, Senin (2/12/2019). Kedatangan orang nomor satu di Kementerian BUMN itu untuk menghadiri rapat kerja (raker).
Rapat kerja perdana antara Erick Thohir dengan Komisi VI DPR R, salah satunya yakni membahas agenda Penyertaan Modal Negara (PMN) pada BUMN Tahun Anggaran 2019 dan 2020.
Pemerintah sebelumnya sudah mengajukan alokasi Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 17,73 triliun untuk 8 BUMN pada 2020 dan telah mendapat persetujuan dari Badan Anggaran (Banggar) DPR RI.
Ke 8 BUMN tersebut yakni PT PLN (Persero), PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero), PT Hutama Karya (Persero), PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Kemudian, PMN juga diberikan terhadap Penguatan Neraca Transaksi Berjalan, PT Geo Dipa Energi (Persero) dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).