• Terbaru
  • Trending
Investasi Industri Baja Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi

Investasi Industri Baja Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi

Eks Menteri Dikabarkan Jadi Komut Telkomsel

Eks Menteri Dikabarkan Jadi Komut Telkomsel

Tata Cara Resmi Pengurusan Jenazah Pasien Corona

600 Tenaga Kesehatan Gugur Akibat Covid-19

Erick Thohir Pertahankan Didiek Hartantyo Sebagai Dirut KAI

Erick Thohir Pertahankan Didiek Hartantyo Sebagai Dirut KAI

Surabaya Siap Berlakukan Jam Malam Hingga 11 Mei

Penerapan Prokes Perjalanan Dalam Negeri dan Internasional Diperpanjang

PTDI Kirim NC212i Pesanan Kemenhan

PTDI Kirim NC212i Pesanan Kemenhan

Update Kasus Covid-19: Jabar 3.924, DKI 2.314

Efek Corona, 1,94 Juta Pekerja Dirumahkan dan Kena PHK

Tambah 13.094, Covid-19 RI Lewati 1 Juta Kasus

Jembatan Youtefa, Karya Emas Hutama Karya untuk Indonesia

Diperpanjang 20 Tahun, Dana Otsus Papua Ditaksir Rp234 triliun

Jokowi Resmikan Tol di Palembang Hari ini

Bakauheni-Palembang Kini 3,5 Jam, Dulu 12 Jam

Besok, Jokowi Dijadwalkan Terima Suntikan Vaksin Kedua

Besok, Jokowi Dijadwalkan Terima Suntikan Vaksin Kedua

Pemda Wajib Anggarkan Belanja Penanganan Corona

Tugas dan Wewenang LPI

Tol Kayu Agung-Palembang Diresmikan, ini Harapan Jokowi

Tol Kayu Agung-Palembang Diresmikan, ini Harapan Jokowi

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
Wednesday, January 27, 2021
Aspek.id
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NEWSHOT
    • Semua
    • BUMN
    • EKONOMI
    • ENERGI
    • INFRASTRUKTUR
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • POLITIK
    • TEKNOLOGI
    • UMKM
    Eks Menteri Dikabarkan Jadi Komut Telkomsel

    Eks Menteri Dikabarkan Jadi Komut Telkomsel

    Tata Cara Resmi Pengurusan Jenazah Pasien Corona

    600 Tenaga Kesehatan Gugur Akibat Covid-19

    Erick Thohir Pertahankan Didiek Hartantyo Sebagai Dirut KAI

    Erick Thohir Pertahankan Didiek Hartantyo Sebagai Dirut KAI

    Surabaya Siap Berlakukan Jam Malam Hingga 11 Mei

    Penerapan Prokes Perjalanan Dalam Negeri dan Internasional Diperpanjang

    PTDI Kirim NC212i Pesanan Kemenhan

    PTDI Kirim NC212i Pesanan Kemenhan

    Update Kasus Covid-19: Jabar 3.924, DKI 2.314

    Efek Corona, 1,94 Juta Pekerja Dirumahkan dan Kena PHK

    Tambah 13.094, Covid-19 RI Lewati 1 Juta Kasus

    Jembatan Youtefa, Karya Emas Hutama Karya untuk Indonesia

    Diperpanjang 20 Tahun, Dana Otsus Papua Ditaksir Rp234 triliun

    Jokowi Resmikan Tol di Palembang Hari ini

    Bakauheni-Palembang Kini 3,5 Jam, Dulu 12 Jam

    Besok, Jokowi Dijadwalkan Terima Suntikan Vaksin Kedua

    Besok, Jokowi Dijadwalkan Terima Suntikan Vaksin Kedua

    • POLITIK
    • BUMN
    • EKONOMI
    • INFRASTRUKTUR
    • ENERGI
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • UMKM
  • MARKET
  • FIGUR
  • OPINI
Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NEWSHOT
    • Semua
    • BUMN
    • EKONOMI
    • ENERGI
    • INFRASTRUKTUR
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • POLITIK
    • TEKNOLOGI
    • UMKM
    Eks Menteri Dikabarkan Jadi Komut Telkomsel

    Eks Menteri Dikabarkan Jadi Komut Telkomsel

    Tata Cara Resmi Pengurusan Jenazah Pasien Corona

    600 Tenaga Kesehatan Gugur Akibat Covid-19

    Erick Thohir Pertahankan Didiek Hartantyo Sebagai Dirut KAI

    Erick Thohir Pertahankan Didiek Hartantyo Sebagai Dirut KAI

    Surabaya Siap Berlakukan Jam Malam Hingga 11 Mei

    Penerapan Prokes Perjalanan Dalam Negeri dan Internasional Diperpanjang

    PTDI Kirim NC212i Pesanan Kemenhan

    PTDI Kirim NC212i Pesanan Kemenhan

    Update Kasus Covid-19: Jabar 3.924, DKI 2.314

    Efek Corona, 1,94 Juta Pekerja Dirumahkan dan Kena PHK

    Tambah 13.094, Covid-19 RI Lewati 1 Juta Kasus

    Jembatan Youtefa, Karya Emas Hutama Karya untuk Indonesia

    Diperpanjang 20 Tahun, Dana Otsus Papua Ditaksir Rp234 triliun

    Jokowi Resmikan Tol di Palembang Hari ini

    Bakauheni-Palembang Kini 3,5 Jam, Dulu 12 Jam

    Besok, Jokowi Dijadwalkan Terima Suntikan Vaksin Kedua

    Besok, Jokowi Dijadwalkan Terima Suntikan Vaksin Kedua

    • POLITIK
    • BUMN
    • EKONOMI
    • INFRASTRUKTUR
    • ENERGI
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • UMKM
  • MARKET
  • FIGUR
  • OPINI
Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
Aspek.id
Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
Home NEWS EKONOMI

Investasi Industri Baja Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi

Editor by REDAKSI
November 27, 2020
in EKONOMI
Investasi Industri Baja Tetap Tumbuh di Tengah Pandemi

[Dok. Kemenperin]

ASPEK.ID, JAKARTA – Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat pelaku industri baja dalam negeri untuk turut memperkokoh sektor manufaktur tanah air.

Hal itu dibuktikan dengan adanya penambahan investasi yang menunjukkan bahwa produktivitas industri baja dalam negeri tetap bergairah, dan menandakan permintaan atau demand pada sektor tersebut masih tumbuh.

Salah satu perusahaan industri baja PT Sunrise Steel mampu melakukan penambahan investasi di tengah pandemi.

BacaJuga

Tugas dan Wewenang LPI

Fakta Ekonomi Indonesia Semakin Pulih

2021 BRI Fokus Penyaluran Kredit

3 Rahasia BKPM Tingkatkan Penyerapan Tenaga Kerja pada 2020

Total Wakaf di Perbankan Rp328 Miliar

8 Keunggulan Lembaga Pengelola Investasi

“Kalau kita lihat investasi keseluruhan dari Januari sampai September 2020, naik 37%. Ini menandakan bahwa upaya dari pemerintah dalam mendorong hilirisasi cukup efektif meski di tengah pandemi,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono.

Sigit menuturkan, melalui penambahan lini produksi kedua Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) PT Sunrise Steel, diharapkan perusahaan manufaktur tersebut akan terus berkontribusi memperkokoh industri baja di tanah air.

“Tentunya keberhasilan dalam mengembangkan usaha dan terus menambah investasi di sektor industri baja, menunjukkan kepada kita semua bahwa sektor ini merupakan pilihan menarik dan tepat untuk berinvestasi di Indonesia,” ungkapnya.

Dalam upaya menumbuhkan industri baja nasional, pemerintah juga mendorong para pelaku industri untuk terus berinovasi serta meningkatkan kemampuan produksi sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan baku impor.

“Kalau melihat struktur impor kita, logam menempati hampir lebih dari 35% dari total impor atau sekitar USD125 miliar per tahun. Sehingga kami harapkan para produsen baja lebih maju lagi,” sebut Sekjen Kemenperin.

Sementara itu, pemerintah juga berupaya memproteksi produk baja nasional dari serbuan produk-produk impor, sekaligus berusaha menjadikan produk baja nasional menjadi primadona di negeri sendiri. Upaya yang dilakukan antara lain melalui kebijakan safeguard dan antidumping.

Instrumen lainnya adalah pembenahan lembaga sertifikasi produk untuk penerbitan Standar Nasional Indonesia (SNI), penerapan SNI wajib. Selanjutnya, penyesuaian tata niaga impor baja melalui Sistem Informasi Baja Nasional (Sibanas) yang tergabung dalam sistem informasi industri nasional (SIINAS).

“Upaya-upaya tersebut sekaligus merupakan jaminan dari pemerintah bahwa produk nasional akan menjadi penguasa pasar di dalam negeri, sehingga para pelaku industri tidak perlu khawatir,” sebutnya.

Selanjutnya, guna menciptakan demand agar produk nasional mampu diserap di dalam negeri, pemerintah juga menggulirkan program Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Melalui program tersebut, produk-produk dalam negeri yang memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 25% hingga 40%, akan dioptimalkan diserap pemerintah melalui pengadaan barang dan jasa yang menggunakan pembiayaan APBN, APBD ataupun hibah.

“Regulasinya sudah tertuang dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri,” ujarnya.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier menyampaikan, industri baja merupakan salah satu sektor yang tetap kokoh di tengah hantaman pandemi, dengan kinerja di kuartal kedua 2020 yang tumbuh 2,3% dan kembali meningkat di kuartal ketiga menjadi 5,6%.

“Tentunya ini cukup membanggakan bagi kita semua. Dengan adanya investasi baru pada sektor baja, diharapkan akan semakin memperkuat kontribusinya pada perekonomian nasional,” imbuhnya.

Dirjen ILMATE berharap, penambahan investasi pada sektor industri baja terus berlanjut, sejalan dengan program substitusi impor. Pasalnya, beberapa produk hulu dari industri baja masih belum diproduksi di dalam negeri.

“Memang masih ada yang harus disubstitusi mulai dari hulu. Seperti iron ore, kemudian smelting harus tambah sampai lima kali lipat, karena selama ini berhenti sampai slab. Kemudian billet untuk memproduksi turunannya serta hot rolled coil (HRC) menjadi cold rolled coil (CRC). Kami berharap nantinya PT Sunrise Steel bisa masuk berinvestasi di segmen ini,” papar Taufiek.

Presiden Direktur PT Sunrise Steel Henry Setiawan mengungkapkan, peresmian lini produksi kedua produk BjLAS dengan merk dagang ZINIUM® untuk bahan baja ringan mengukuhkan perusahaannya sebahai produsen BjLAS terbesar di Indonesia, dengan kapasitas 400 ribu ton per tahun.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Kemenperin selaku pembina industri, yang telah mendukung para pelaku industri untuk bisa meningkatkan utilisisasi meski saat pendemi seperti ini,” ujarnya. 

Henry juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Kemenperin untuk mendorong industri baja agar bisa terus berkembang melalui berbagai regulasi dan proteksi.

“Ini juga membuat kami lebih bersemangat mengintegrasikan stuktur hilirisasi pada industri baja, seperti dari HRC menjadi CRC dan produk-produk baja lainnya,” sebutnya.

Selain itu, dalam upaya turut serta memperkuat industri baja, Henry juga berupaya melahirkan suatu wadah yang berfungsi membimbing para calon startup yang ingin berbisnis baja ringan dengan nama PT Gerai Baja Ringan Kepuh (GeBRaK).

“Perusahaan ini menyediakan mesin-mesin produksi, melatih semua karyawan, menyediakan sistem Informasi Teknologi (IT), serta memasok bahan baku baja ringan sesuai SNI,” pungkasnya.

Tags: bajaindustri bajaKemenperin
Bagikan14Tweet9KirimBagikanBagikan2Kirim

Berita Terkait

Krakatau Steel Target Penjualan Baja Tumbuh 25% pada 2021

ASPEK.ID, JAKARTA - Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita menuturkan menargetkan penjualan produk baja naik 25% dari 2020. Target ini...

PMI Manufaktur Indonesia Naik

PMI Manufaktur Indonesia Naik

ASPEK.ID, JAKARTA - Aktivitas industri manufaktur di tanah air menunjukkan kinerja yang gemilang pada bulan terakhir tahun 2020. Meskipun masih di...

Menperin ke Jepang, RI Raih Komitmen Investasi Rp40 Triliun

Kemenperin Terbitkan Regulasi Kawasan Peruntukan Industri

ASPEK.ID, JAKARTA - Kementerian Perindustrian telah menerbitkan regulasi yang dapat menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam proses perencanaan dan penetapan...

Tampilkan Lebih Banyak
  • Trending
  • Comments
  • Terbaru
Kandidat Kuat Direktur Utama Garuda Indonesia

Kandidat Kuat Direktur Utama Garuda Indonesia

Menhub Budi Karya Sumadi Positif Corona

8 Menteri Positif Corona

Dewan Komisaris Pelindo III Dirombak, Marsetio Jadi Komut

Eks Menteri Dikabarkan Jadi Komut Telkomsel

Eks Menteri Dikabarkan Jadi Komut Telkomsel

Pemerintah Masih Kaji Jasa Raharja Jadi Induk Holding Asuransi

Daftar Jalan Tol yang Tarifnya Naik Akhir Tahun Ini

Eks Menteri Dikabarkan Jadi Komut Telkomsel

Eks Menteri Dikabarkan Jadi Komut Telkomsel

Tata Cara Resmi Pengurusan Jenazah Pasien Corona

600 Tenaga Kesehatan Gugur Akibat Covid-19

Erick Thohir Pertahankan Didiek Hartantyo Sebagai Dirut KAI

Erick Thohir Pertahankan Didiek Hartantyo Sebagai Dirut KAI

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan

© 2020 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media

Tidak DItemukan
Lihat Semua Hasil
  • HOME
  • BERITA UTAMA
  • NEWS
    • POLITIK
    • BUMN
    • EKONOMI
    • INFRASTRUKTUR
    • ENERGI
    • TEKNOLOGI
    • LIFESTYLE
    • PERBANKAN
    • UMKM
  • MARKET
  • FIGUR
  • OPINI

© 2020 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media