ASPEK.ID, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) secara resmi menjadi pengelola PT Tuban Petrochemical Industries (TPI) usai perjanjian yang ditandatangani oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati didampingi oleh Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Heru Setiawan, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata, serta Direktur Utama PT Tuban Petrochemical Industries (TPI) Sukriyanto di Jakarta, Senin (18/11).
PT Tuban Petrochemical Industries (TPI) berada di bawah pengelolaan Pertamina dengan pemerintah yang saat ini menjadi pemilik saham terbesar disana.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati menegaskan, bergabungnya TPI ke Pertamina akan semakin menambah portofolio bisnis perusahaan di sektor petrokimia.
“Kehadiran TPI menjadi keluarga besar Pertamina akan semakin menambah kekuatan Pertamina untuk dapat merajai bisnis petrokimia dalam negeri. Kami memiliki berbagai rencana besar di bisnis petrokimia, salah satunya membangun olefin center,” ungkapnya.
Selain itu, secara formal mulai hari ini portofolio Pertamina bertambah 1 juta ton aromatic dan 240 ribu ton polypropylene.
Menurut Nicke, dengan memiliki aset kilang petrokimi yang cukup besar, semakin meningkatkan competitive advantages Pertamina sebagai perusahaan besar dalam bisnis petrokimia.
“Sangat tepat sekali pemerintah mengambil langkah ini. Tentu kita ingin meng-align seluruh program-program pemerintah. Kami akan menjaga kepercayaan dan kesempatan yang diberikan pemerintah ini,” tutup Nicke.