ASPEK.ID, JAKARTA – Konsorsium tiga BUMN yakni Pelindo I, Pelindo II dan Persero Batam akan membangun penambahan kapasitas Pelabuhan Kargo Batuampar di Batam, Kepulauan Riau.
“Besok saya akan bertemu dengan Dirut Persero, Pelindo 1 dan Pelindo 2 untuk mendudukan konsorsium,” kata Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam Muhammad Rudi dilansir laman Antara, Senin (6/1/2020).
Muhammad Rudi mengatakan, BP Kawasan Batam akan menandatangani kesepahaman dengan Pelindo 2, kemudian Pelindo 2 juga melakukan MoU dengan Persero Batam dan Pelindo 1 untuk konsorsium.
Disebutkannya, pembangunan Pelabuhan Batuampar sengaja melibatkan Persero Batam, karena sejak dulu Persero Batam yang mengelola, khsusunya gudang di sana.
“Soal berapa persen masing-masing kami tidak ikut campur,” kata dia.
BP Batam juga akan menegaskan perkembangan pembangunan Pelabuhan Batuampar, menyusul disetujuinya pembentukan konsorsium oleh Kementerian Keuangan.
Rudi mengatakan juga mempertanyakan detil rencana pembangunan pelabuhan kargo itu dalam pertemuan nantinya.
“Saya butuh estimasi waktu pasti.Saya ingin tahu, bulan ke depan apa yang dilakukan,” kata dia.
Rudi melanjutkan, selain menambah fasilitas bongkar muat, ia juga memastikan pintu gerbang ke pelabuhan akan diperbaiki.
Nantinya, pelabuhan itu akan dikhususkan untuk kargo. Terminal Kapal Pelni yang kini berada disana akan dipindahkan ke Pelabuhan Sekupang.
“Tidak akan ada penumpang, khusus kargo internasional dan nasional,” tukasnya.