ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Kesehatan (Menkes) dr. Terawan Agusputranto mengatakan bahwa dirinya optimis terkait masalah stunting di tanah air yang diyakini bisa diturunkan dengan cepat.
Namun, dr. Terawan meminta waktu karena harus berkoordinasi dulu dengan jajaran Kementerian Kesehatan, karena baru pada Kamis (24/10) sore, dia melakukan serah terima jabatan dengan Menteri Kesehatan Kabinet Kerja, Nila F. Moeloek.
“Ya jelas, masalah stunting, masalah juga obat-obatan, nanti juga akan saya tanyakan pada para direktur saya, untuk memaparkan. Sehingga saya tahu duduk persoalannya. Sehingga akan ada percepatan, dan asas manfaat yang baik,” kata dr. Terawan menjawab wartawan usai mengikuti sidang kabinet terbatas, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10).
Secara umum dia menilai, masalah stunting merupakan masalah besar tetapi multi kementerian. Tidak hanya satu kementerian, tapi harus berkoordinasi dengan kepentingan lain, karena yang menyebabkannya sifatnya kompleks.
“Jadi harus berkoordinasi sampai level ke bawah. Dan itu harus di cek betul, apakah memang datanya sesuai, atau memang kita harus lakukan revisi, perbaikan, untuk meningkatkan kondisi kesehatan masyarakat. Sehingga masalah stunting bisa diatasi dengan baik, atau diturunkan angka stunting-nya ke level yang rasional sesuai dengan apa yang kita inginkan,” terang Menkes.
Mantan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto itu pun optimisis, masalah stunting bisa diturunkan meskipun hal itu harus dirapatkan, untuk teknis dan koordinasi.
“Jadi, ya harus tahu duduk persoalannya. Bayangkan, saya baru berdiri, kalau disuruh lari, ya belum mulai lari. Jadi, saya akan bantu semuanya. Saya akan kerja keras, sesuai dengan prinsip saya, asas manfaatnya harus besar,” pungkas dr. Terawan.