ASPEK.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Darmin Nasution mengaku bahwa aksi unjuk rasa yang terjadi beberapa hari terakhir di berbagai daerah di Indonesia tidak akan mengganggu perekonomian khususnya, terhadap kinerja pasar keuangan dalam negeri.
Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini, gelombang demonstrasi yang terjadi sekarang sama sekali belum mengkhawatirkan. Terlebih, Darmin mengklaim pemerintah turut mengakomodasi permintaan para pedemo.
Misalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah meminta lembaga legislatif untuk menunda sementara waktu pembahasan dan pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Baca Juga: Deretan Bos BUMN yang Terlibat Korupsi
Mengenal 4 Sosok Calon Menteri BUMN
Lima Nama yang Berpotensi Jadi Menko Perekonomian
“Jadi jangan dibilang tidak ada langkah dari pemerintah, ada lah,” kata Darmin dilansir laman CNN Indonesia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/9).
Namun, Darmin enggan memberi penjelasan lebih terkait dampak aksi demonstrasi kepada perekonomian dalam negeri. Untuk itu, pemerintah menyetujui perubahan terhadap aturan hukum tersebut.
Diberitakan sebelumnya, para pedemo yang mayoritas didominasi oleh kalangan mahasiswa di berbagai daerah menolak kebijakan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengesahkan sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dianggap tidak sesuai dengan kewenangan negara.