ASPEK.ID, JAKARTA – Sejak beberapa tahun terakhir, Lesscash society makin sering digunakan. Pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) membuat masyarakat harus melakukan physical distancing atau jaga jarak.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menerapkan metode pembayaran non tunai. PT Pelabuhan Indonesia III atau Pelindo III (Persero) berupaya membantu pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Opsi pembayaran non tunai untuk pengguna jasa yang mengakses gerbang di kawasan Pelindo 3 sudah dikembangkan sejak tahun 2016. Memasuki new normal, tahun 2020 ini kami memperbaharuinya dengan alat yang bisa membaca semua kartu dari beberapa bank penerbit kartu,” ujar Direktur Utama Pelindo III U. Saefudin Noer dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (18/7).
Sebagai bagian dari mengakselerasi transformasi bidang Information and Communication Technology (ICT), Pelindo 3 memasang sistem Security Access Module (SAM) multi applet, atau lebih popular dengan SAM multi applet di gerbang masuk pelabuhan agar dapat membaca semua kartu non tunai.
Dengan pembaharuan SAM multi applet akan dapat membaca transaksi baik produk E-Money, Tapcash, Brizzi, dan Flazz . Ini bagian dari pengayaan feature & benefits e-port yang sudah dimulai sejak tahun 2016.
“Saat ini, Pelindo 3 merupakan satu-satunya BUMN non Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang sudah menerapkan pemasangan SAM multi applet Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan menjadi yang pertama menggunakan single reader. Hal ini untuk meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa yang ingin masuk ke pelabuhan,” tambahnya.
Sebelumnya, pintu gerbang pelabuhan di wilayah Pelindo 3 hanya bekerjasama dengan bank-bank BUMN.
Setelah pemasangan single SAM multi applet atau single reader sekarang kartu non tunai dari beberapa bank dapat digunakan untuk masuk ke pelabuhan.
Banyak keuntungan dengan transaksi non tunai tersebut. Keuntungan bagi masyarakat pengguna adalah praktis, karena tidak perlu menyiapkan uang pas, kemudahan pembayaran dengan sistem tapping, tidak perlu lagi menyimpan uang kembalian dalam pecahan kecil dan berkurangnya risiko salah hitung jumlah uang kembalian.
Selain itu juga mengurangi antrian di gerbang pelabuhan, dan mengurangi resiko penularan covid-19 yang disebabkan oleh peredaran uang tunai.
“Penerapan single reader akan segera diterapkan juga di semua Pelabuhan yang dikelola Pelindo 3 diantaranya Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Pelabuhan Gresik, Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, Pelabuhan Lembar, dan Pelabuhan Kupang,” tutup Saefudin.