• Latest
  • Trending

PLTSa & Pelet Biomassa, Solusi Pengelolaan Sampah Kota Besar

Pelindo Marine dan UMK Binaan Raih penghargaan di UMKM BUMN Award 2025

Pelindo Marine dan UMK Binaan Raih penghargaan di UMKM BUMN Award 2025

Danantara Rombak Jajaran PT Agrinas Palma

Danantara Rombak Jajaran PT Agrinas Palma

Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN

Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN

BPJS Ketenagakerjaan Punya Dirut Baru

BPJS Ketenagakerjaan Punya Dirut Baru

Mantan Dewan Komite ASABRI Ditunjuk Jadi Komut PT PLN Energi Primer Indonesia

Mantan Dewan Komite ASABRI Ditunjuk Jadi Komut PT PLN Energi Primer Indonesia

Indofarma Angkat Dirut Baru, Komut Masih Kosong

Indofarma Angkat Dirut Baru, Komut Masih Kosong

Gerindra Usung Faldo Maldini dan Fadlin Akbar di Tangerang

Mantan Bupati Pandeglang Jadi Komut ITDC, Faldo Maldini Komisaris

Dendi Tegar Danianto Jadi Chief Marketing Officer Danantara Asset Management

Dendi Tegar Danianto Jadi Chief Marketing Officer Danantara Asset Management

Foto: Ipank Az

Komisaris dan Direksi Maskapai Garuda Indonesia Dirombak

Komisaris dan Direksi Krakatau Steel Dirombak, Hendro Martowardojo Jadi Komut

Komisaris dan Direksi Krakatau Steel Dirombak, Hendro Martowardojo Jadi Komut

Kapolri Beberkan Kronologi Aksi Teroris Penyerang Mabes Polri

Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Kapolri Mutasi 702 Pati dan Pamen, Ada Ketua KPK dan BNPT

Panggil Sejumlah Menteri di Hambalang, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

Panggil Sejumlah Menteri di Hambalang, Presiden Prabowo Bahas Kondisi Global dan Strategi Nasional

  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
Selasa, Juli 8, 2025
  • Login
Aspek.id
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI
No Result
View All Result
Aspek.id
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

PLTSa & Pelet Biomassa, Solusi Pengelolaan Sampah Kota Besar

by Zamzami Ali
Mei 24, 2021
in BERITA UTAMA, BUMN, TEKNOLOGI, TERPOPULER

ASPEK.ID, JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) akan memanfaatkan sisa sampah dengan mengolahnya menjadi biomassa atau pelet dengan teknologi Refuse Derived Fuel, sebagai bahan baku untuk co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap.

Pengelolaan sampah kerap menjadi masalah pelik di setiap kota. Khususnya di kota-kota dengan jumlah penduduknya besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Makassar, dan Surabaya.

Ketika sampah tidak diolah serta dikelola dengan baik, maka akan berdampak pencemaran lingkungan, polusi udara, hingga membahayakan jiwa. Tumpukan sampah bisa memicu ledakan gas metana.

BacaJuga

Pelindo Marine dan UMK Binaan Raih penghargaan di UMKM BUMN Award 2025

Danantara Rombak Jajaran PT Agrinas Palma

Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN

BPJS Ketenagakerjaan Punya Dirut Baru

Mantan Dewan Komite ASABRI Ditunjuk Jadi Komut PT PLN Energi Primer Indonesia

Indofarma Angkat Dirut Baru, Komut Masih Kosong

Advertisement. Scroll to continue reading.

Seperti yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Leuwigajah, Bandung, Jawa Barat, beberapa tahun silam.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat, pada 2020, total produksi sampah nasional sudah mencapai 67,8 juta ton. Artinya, ada sekitar 185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh 270 juta penduduk.

Atau setiap penduduk memproduksi sekitar 0,68 kilogram sampah per hari. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2018 saja, produksi sampah nasional sudah mencapai 64 juta ton dari 267 juta penduduk. Lambat laun, timbunan sampah-sampah itu bisa menggunung di TPA jika saja tidak diolah.

Beberapa kota di Indonesia sudah menerapkan pola reuse, reduce, recycle (3R) dalam mengatasi masalah sampah. Kota Surabaya, Jawa Timur, merupakan salah satu daerah yang serius menerapkan tata kelola sampah.

Sejak beberapa tahun terakhir, Pemkot Surabaya berhasil mengolah sampah menjadi energi listrik di TPA Benowo, Kelurahan Romokalisari, Kecamatan Benowo.

Sedikitnya 1.300-1.500 ton sampah per hari yang dikumpulkan dari masyarakat diolah di TPA Benowo. Lahan TPA seluas 37,4 hektare tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik sebagai sumber energi maupun sirkular ekonomi untuk masyarakat setempat.

Presiden Jokowi telah meresmikan langsung instalasi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di TPA Benowo, Romokalisari, Surabaya, Kamis (6/5/2021). PSEL di Surabaya ini adalah yang pertama beroperasi secara komersial dari tujuh kota yang telah ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) nomor 18 tahun 2016.

“Kecepatan bekerja Pemerintah Kota Surabaya patut kita acungi jempol sehingga ini selesai yang pertama,” ungkap Presiden Jokowi dilansir laman Indonesia.go.id.

Tujuh kota yang masuk dalam Perpres nomor 18 tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah di Provinsi DKI Jakarta, Kota Tangerang, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Surabaya, dan Kota Makassar.

Kemudian perpres itu diubah menjadi Perpres nomor 35 tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.

Melalui perpres itu, jumlah kota yang ditunjuk menjadi 12 kota, dengan tambahan lima kota lainnya, yaitu Kota Tangerang Selatan, Kota Bekasi, Kota Denpasar, Kota Palembang, dan Kota Manado.

Menurut Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, kapasitas PSEL Benowo mencapai 11 megawatt (MW) listrik. Berkat kerja sama dengan produsen listrik swasta dan PLN dapat menghasilkan suplai listrik bagi masyarakat sekitar Surabaya, sebesar 2 MW dari sanitary landfill gas power plant yang sudah beroperasi sebelumnya dan 9 MW dari gasification power plant yang baru diresmikan tersebut.

Instalasi pengelolaan sampah menjadi energi listrik Benowo ini dapat menerangi sekitar 5.885 rumah tangga dengan daya 1.300 volt-ampere (VA).

“PLTSa Benowo ini merupakan PLTSa pertama di Indonesia yang menggunakan konsep zero wastedengan proses gasifikasi dan untuk produksi listrik dengan kapasitas 9 MW ini. Dan kami bekerja sama dengan Independent Power Producer (IPP)-PT Sumber Organik sampai 2032 dengan harga beli sebesar 13,35 sen USD/kWh sesuai dengan Perpres 35/2018,” ungkap Direktur Utama PT PLN Zulkifli Zaini.

Dalam Perpres 18/2016 disebutkan, PLN menjadi pembeli listrik PLTSa dengan harga 18 sen USD/kWh. BUMN kelistrikan ini masih keberatan. Pemerintah kemudian merevisi aturan itu melalui Perpres 35/2018.

Tarif pembelian listriknya turun menjadi 13,35 sen USD/kWh. Selisih kekurangan pembelian listrik dari PLTSa tersebut disubsidi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Ongkos pengolahan sampah, sejak dikumpulkan, dipilah, hingga diangkut ke TPA, untuk kemudian diproses di PLTSa, memang amat mahal. Karena rata-rata biaya produksi di pembangkit listrik berbahan bakar batubara dan gas berkisar 9-10 sen USD/kWh.

Pelet Biomassa

Meski demikian, Zulkifli Zaini memastikan, pihak PLN siap menjadi off taker PLTSa Benowo sebagai komitmen menambah suplai listrik dari energi baru dan terbarukan (EBT).

Adapun dari rata-rata 4.000 ton per hari sampah yang masuk ke TPA Benowo, tidak semuanya terserap ke PLTSa. Kebutuhan PLTSa Benowo cuma 1.000 ton per hari. Artinya, masih ada sisa 3.000 ton sampah potensial yang belum terserap per harinya.

Oleh karena itu, PLN akan memanfaatkan sisa sampah tersebut dengan mengolahnya menjadi biomassa atau pelet dengan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai bahan baku untuk co-firing Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Co-firing merupakan proses menambahkan biomassa sebagai bahan bakar pengganti parsial atau campuran batu bara di PLTU.

PLN menurutnya sangat terbuka dalam melakukan kerja sama di waktu-waktu yang akan datang. Pasalnya, PLTSa dan co-firing selain memproduksi listrik juga bisa menjadi solusi lingkungan perkotaan.

Dari hasil uji coba di TPA Rawa Kucing, Tangerang, sudah bisa menghasilkan 1,5 ton pelet dan dipakai di PLTU Banten 3 Lontar. Guna mencapai target EBT 16 gigawatt (GW), salah satu langkah yang dijalankan PLN yakni melakukan ujicoba co-firing pada 52 PLTU di Indonesia sampai dengan 2024.

Komentar
Share31Tweet19SendShareShare5Send
ADVERTISEMENT

Related Posts

Pabrik Pengolahan B3 Senilai Rp1,8 T Beroperasi di Batam

ASPEK.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan pengoperasian fasilitas limbah minyak bahan berbahaya dan...

Alasan Pengusaha Dukung Limbah Batu Bara, Bukan B3

Limbah Batubara Dijadikan Bahan Konstruksi

ASPEK.ID, JAKARTA - Kementerian ESDM dan Kementerian PUPR untuk pemanfaatan limbah non Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang lebih optimal...

Proyek Gasifikasi Bukit Asam Sesuai Rencana

Alasan Pengusaha Dukung Limbah Batu Bara, Bukan B3

ASPEK.ID, JAKARTA -  Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi B Sukamdani menyambut positif keputusan pemerintah mengeluarkan...

Load More
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pelindo Marine dan UMK Binaan Raih penghargaan di UMKM BUMN Award 2025

Pelindo Marine dan UMK Binaan Raih penghargaan di UMKM BUMN Award 2025

Sosok Mayjen Robi Herbawan Kabainfokomhan, Mantan Ajudan Prabowo Ahli Dunia Intelijen

Sosok Mayjen Robi Herbawan Kabainfokomhan, Mantan Ajudan Prabowo Ahli Dunia Intelijen

Danantara Rombak Jajaran PT Agrinas Palma

Danantara Rombak Jajaran PT Agrinas Palma

Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN

Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN

Pelindo Marine dan UMK Binaan Raih penghargaan di UMKM BUMN Award 2025

Pelindo Marine dan UMK Binaan Raih penghargaan di UMKM BUMN Award 2025

Danantara Rombak Jajaran PT Agrinas Palma

Danantara Rombak Jajaran PT Agrinas Palma

Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN

Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN

BPJS Ketenagakerjaan Punya Dirut Baru

BPJS Ketenagakerjaan Punya Dirut Baru

ADVERTISEMENT
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
No Result
View All Result
  • BERITA TERBARU
  • BUMN
  • EKONOMI
  • PERBANKAN
  • MARKET
  • POLITIK
  • NEWS
  • INFRASTRUKTUR
  • LIFESTYLE
  • TEKNOLOGI

© 2025 Aspek.id | PT. Aspek Citra Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In