ASPEK.ID, BANDA ACEH – Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Aceh Thasrif Murhadi mencatat investor yang melantai di pasar modal di daerah tersebut mencapai 10.800 orang atau naik 48 persen jika dibandingkan 2018.
“Jika dibandingkan dengan jumlah investor pada tahun 2018 terjadi kenaikan yakni dari 7400 orang menjadi sebanyak 10.800 investor hingga akhir September 2019,” kata Thasrif Murhadi di Aceh Besar dilansir dari laman Antara, Sabtu (5/10/2019).
Pernyataan itu disampaikannya di sela sela workshop pasar modal untuk kalangan wartawan dan turut dirangkai dengan permainan pengenalan pasar modal. Dia menjelaskan kenaikan jumlah investor melantai di pasar modal tidak terlepas dari meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap pasar modal.
Baca Juga: Swedia & Finlandia Lirik Investasi di Aceh
BI dan OJK Dukung Qanun Keuangan Syariah di Aceh
Hamdani Bantasyam: Persoalan Listrik Perlambat Aceh untuk Maju
“Kita akan terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat dalam berbagai kegiatan termasuk juga sekolah pasar modal,” katanya.
Menurut dia sosialisasi terkait pasar modal akan terus ditingkatkan dalam berbagai kegiatan termasuk pameran dan pertemuan dalam semua segmen sehingga masyarakat dapat memahami dengan baik terkait pasar modal.
“Kami yakin dengan semakin meningkatnya pengetahuan terkait pasar modal, masyarakat akan ikut menjadi salah satu investor karena akan banyak manfaat yang akan didapat,” katanya.
Dia menuturkanuntuk investor yang paling banyak melantai di bursa saham di Aceh ditempati kalangan mahasiswa dan umum.
“Umumnya mereka menempatkan modalnya pada perusahaan milik Pemerintah,” pungkasnya.