ASPEK.ID, JAKARTA – Tajudin Noor secara resmi didapuk sebagai Sekretaris Perusahaan PT Pertamina (Persero), Rabu (18/9/2019) di Jakarta. Sebelumnya, posisi ini dijabat oleh Syahrial Mukhtar.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) di Jakarta pada 26 April 2019 lalu, Syahrial diangkat sebagai Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN.
Tajudin Noor saat ini menduduki posisi Direktur Administrasi dan Keuangan PT Pertamina Patra Niaga, salah satu anak usaha PT Pertamina di sektor hilir.
Baca Juga: Mengenal 4 Sosok Calon Menteri BUMN
Beliau mengawali karier bersama PT Pertamina (Persero) dengan bergabung dalam Unit Pengolahan IV – Cilacap sejak tahun 1993 hingga 2002.
Dalam perjalanan karirnya, Tajudin kemudian menduduki posisi sebagai Kepala bagian di Unit Pengolahan V – Balikapapan dan berlanjut di Unit Pengolahan VI – Balongan dari tahun 2002 sampai dengan 2008.
Tajudin selanjutnya dipercayai mengisi jabatan Manager di beberapa divisi PT Pertamina (Persero) dari tahun 2008 sampai 2015. Jabatan Vice President Treasury Pertamina Geothermal Energy juga pernah diembannya pada tahun 2015 hingga 2017.
Baca Juga: Semester 1-2019, Pertamina Raup Laba Rp 9,4 Triliun
Asal Usul Nama Habibie yang Tak Banyak Diketahui Publik
Jabatan terakhir Tajudin di tahun 2017 yakni sebagai Direktur Finance dan Business Support PT Pertamina Lubricants hingga akhirnya ditugaskan sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT Pertamina Patra Niaga pada Agustus 2018.
Profil Singkat PT Pertamina
Pertamina (dulu bernama Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara) atau nama resminya PT Pertamina (Persero) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas mengelola penambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.
Pada semester 1-2019, Pertamina berhasil mencetak laba bersih sebesar US$660 juta atau setara Rp 9,4 triliun pada semester 1-2019, atau meningkat sebesar 112% jika dibandingkan periode sebelumnya sebesar US$311 juta (Rp 4,4 triliun).
Masuknya Pertamina ke dalam daftar Fortune Global 500 yaitu pada peringkat 175 turut membuktikan pencapaian tinggi Pertamina saat ini. Peringkat ini lompat 78 peringkat dibandingkan tahun sebelumnya yang ada di peringkat 253.
BACA JUGA:
Lima Nama yang Berpotensi Jadi Menko Perekonomian
Ini Kronologis Kecelakaan Maut 21 Mobil di Tol Cipularang