ASPEK.ID, JAKARTA – PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) Tbk memiliki kemampuan produksi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan di seluruh Indonesia sebanyak 6 juta ton per tahun.
Direktur Teknik dan Pengembangan WIKA Beton, Sidiq Purnomo mengatakan, PT Wijaya Karya memiliki unit-unit kerja baik proyek maupun pabrik secara total antara hingga 180 proyek.
“PT Wika Beton sendiri memiliki 10 pabrik stasioner ada empat pabrik lain yang mobile plant tersebar dari Sabang hingga ke Merauke atau Medan hingga Makassar,” kata Sidiq Purnomo dilansir Antara di sela-sela kegiatan program Wika Mengajar di SMA Negeri 1 Ampel Boyolali, Kamis (13/2).
Wika dikatakannya mempunyai kemampuan produksi beton pracetak seperti tiang litrik, balok-balok jembatan, bantalan kereta api, tiang pancang atau paku bumi sekitar 4 juta ton per tahun.
Selain itu, Wika mempunyai produksi lain, berupa readymix yakni beton cair kurang lebih dua juta ton per tahun, sehingga totalnya kurang lebih 6 juta ton per tahun.
Salah satu pabrik Wika Beton di Mojosongo Boyolali mampu melayani kebutuhan di wilayah Jawa Tengah, sedangkan pabrik di Pasuruan untuk melayani kebutuhan wilayah Jawa Timur.
“Kebutuhan di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat dapat dilayani pabrik di Bogor, Karawang, Subang dan Majalengka . Daerah ini, karena pengerjaan konstruksinya lebih banyak sehingga pabriknya menyediakan juga lebih banyak,” katanya.
Dikatakan Sidiq, pabrik di Medan Sumatera Utara juga ada, di Lampung ada dua pabrik, dan Makassar juga ada, sehingga dengan lokasi pabrik yang tersebar dari Medan hingga Makassar ini, Wika dapat melayani pemasaran di seluruh Indonesia.
Profil PT Wika Beton
PT Wijaya Karya Beton Tbk atau Wika Beton adalah salah satu dari anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) yang berdiri sejak 11 Maret 1997. Wika Beton merupakan pelebaran sayap Wika di bidang industri beton pracetak.
Saat ini Wika Beton merupakan produsen beton pracetak terbesar di seluruh Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Wika Beton telah memiliki 14 pabrik dan 1 mobile plant yang tersebar di seluruh Indonesia yang memiliki pertumbuhan industri konstruksi yang tinggi.
Selain itu, Wika Beton juga memiliki 3 Crushing Plant di Cigudeg Bogor, Lampung Selatan dan Donggala Palu. Didukung dengan kepemilikan pabrik sendiri, produk yang bervariasi seperti halnya manajemen yang profesional, Wika Beton telah menjadi penghasil utama dan pemimpin dalam industri beton pracetak di Indonesia. Dalam hal konsistensi jaminan kualitas, Wika Beton telah melaksanakan Quality Management System yang selaras dengan ISO 9000.
Wika Beton telah memiliki 3 anak usaha yakni PT Wijaya Karya Komponen Beton, PT Wijaya Karya Krakatau Beton dan PT Wijaya Karya Citra Lautan Teduh serta 1 perusahaan asosiasi PT Wijaya Karya Pracetak Gedung.